Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi computer. Hardisk juga terbagi menjadi dua golongan yaitu ATA dan SATA .
* ATA
ATA (Advanced
Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol
peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar.
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang
berbeda.
Nama standar ini
awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi
koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian
disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
Kebanyakan
type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal
dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan
menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan
transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan
pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab
menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec.
kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki
data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal
singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian
para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA
dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA).
Standar
ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon
dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin
connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar
setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk
mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter
(39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
* SATA
Interface ini merupakan pengembangan dari PATA, yang pertama dirilis pada tahun 2002. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA.
Digadang-gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Digadang-gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya
memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam
kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya
maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Beberapa fitur SATA adalah:
· SATA menggunakan line 4 sinyal yang
memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.
·
SATA mengakomodasi fitur baru
seperti hot-swapping dan native command queuing.
· Drive SATA bisa ditancapkan ke
kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel
fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke
kontroler SATA.