Senin, 09 Januari 2012

STUDI KASUS


Tugas  : Studi Kasus
Judul  :  Permasalahan Hukum yang Kini terjadi Lagi Pada Anak Di Bawah Umur

Pengadilan kembali menyidangkan perkara pidana dengan terdakwa berusia belasan tahun. Ia didakwa menjambret tas berisi uang Rp 1.000.
Kali ini persidangan digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Terdakwanya adalah DW (14). Dia dituntut tujuh tahun penjara karena menjambret tas berisi uang Rp 1.000.
Sebelum menjalani sidang, DW mengatakan kepada wartawan bahwa ia dipaksa untuk menjambret. Peristiwa itu sudah berlangsung Maret 2011.
DW mengaku berkenalan dengan seorang pemuda bernama AN dua minggu sebelum penjambretan. DW pun bergabung dalam geng yang dipimpin AN.
Kemudian, AN tiba-tiba menuduh DW mencuri sepatu dan DW diminta ganti rugi. "Tapi saya tidak melakukannya," kata DW.
Karena tidak punya uang untuk mengganti, DW diminta menjambret. Lalu pada tanggal 27 Maret 2011 malam, AN memboncengkan DW dengan sepeda motor untuk mencari korban.
Penjambretan terjadi di Jalan Ahmad Yani Utara dengan korban bernama Ni Kadek Susilawati. Saat menjambret, korban dan DW terjatuh. Dw pun sempat dihajar massa. Sementara AN kabur sampai sekarang.
DW mengaku ditahan di Polsek Denpasar Barat selama tiga hari setelah kejadian itu. Kemudian ia menjalani wajib lapor.
Namun, DW ditahan lagi pada 6 November 2011 karena tertangkap sedang mengikuti balapan motor liar di Denpasar. Siswa kelas II SMP PGRI 8, Denpasar, ini lalu ditahan di Polsek Denpasar Barat selama satu bulan dan dilanjutkan ke LP Kelas IIA Denpasar sampai sekarang.
Dalam persidangan, DW didampingi pengacaranya langsung mengajukan pledoi. DW juga menyampaikan penyesalannya kepada hakim. "Kami minta DW dikembalikan ke orangtua supaya bisa bersekolah lagi," kata pengacara DW, Thesy Octarini Siregar.
Dalam sidang tersebut hakim berencana melanjutkan sidang putusan pada Selasa (10/1/2012) besok.


pendapat dan saran saya :

      Entah kenapa akhir-akhir ini di Indonesia banyak sekali permasalahan kecil yang terjadi akibat tuduhan penudingan penganiyayaan akibat salah kapra bahkan hingga yang terburuk sampai dimasukan penjara hingga bertahun-tahun hukumannya . kasus seperti ini jadi sering terjadi pada kasus anak-anak di bawah umur yang seharusnya dia sebagai korban , malah dijadikan tersangaka .
     Sebagai contoh kasus yang telah saya kutip diatas menyebutkan bahwa kasus DW ia terpaksa menjambret karena ia disuruh dan dituduh mencuri uang nya oleh AN, karena ketahuan DW pun diamuk massa dan ditahan beberapa hari diposek Denpasar . dan setelah itu ia juga pernah tertangkap lagi karena ketahuan balapan motor liar di Denpasar sehingga ia terpaksa ditahan lagi di Polsek Denpasar Barat sampai saat ini. 
   Hal-hal seperti ini bisa terjadi pada anak dibawah umur jaman sekarang karena kurangnya pengawasaan yang diberikan oleh orangtua kepada anak nya , dan biasanya keterbatasan itu disebabkan oleh lemahnya latar belakang orangtua dalam hal mendidik anak nya orangtua terlalu membebaskan anaknya bergaul dengan siapa saja.
    Tetapi dalam hal tersebut juga seharusnya pihak-pihak berwajib bisa memilah atau memilih kasus-kasus yang harus dibawa hingga kepengadilan dan kedalam penjara yang seperti apa. Secara tidak langsung kasus yang dialami DW ini selain jadi tersangaka dia juga bisa ditempatkan sebagai korban. Bukan hanya kasus DW ini saja , sebelumnya juga pernah terjadi kasus anak dibawah umur yang terjadi dipenjara akibat dituduh mencuri sandal. Padahal seharusnya tanpa dihukum hingga bertahun-tahundipenjara anak-anak seperti ini diberikan nasihat psikologis juga akan menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi . Tidak seperti cara memenjarakan nya itu akan berdampak negatif yang cukup besar untuk perkembangan tumbuh kembang anak bangsa penerus kita .


Kamis, 05 Januari 2012

STRUKTUR & ORGANISASI DATA - SISTEM BERKAS



* Pengertian Sistem Berkas Dan Akses

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data mau pun program yang berada dalam Sistem Operasi. Terdapat dua bagian penting dalam sistem berkas, yaitu:

a         .      kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
b         .      struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem.
Sistem akses adalah suatu sistem untuk mengambil informasi dari suatu file.

* Pengersipan dan akses adalah :

1.       Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya kembali
2.      Sistem berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada system berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
3.      Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file
4.      Secara lebih spesifik pengersipan dan akses berhubungan dengan :
-          Insert : Menyisipkan data baru atau tambahan ke dalam tumpukan data lama.
-          Update : mengubah data lama dengan data baru, perubahan ini bisa sebagian atau keseluruhan
-          Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file.


Klasifikasi Berkas :




1. Master File

Master File merupakan File yang paling penting, dan berisi data yang relatif tetap.
Master File sendiri terbagi menjadi dua, diantaranya:

·                     Reference master file (Berkas induk penunjuk) adalah master file yang berisi record yang tak berubah atau jarang berubah.
·                     Dynamic master file (Berkas induk dinamik) adalah master file yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
2. Transaction File
Transaction File disebut juga transfer berkas. berisi record yang akan memperbaharui/meng-update record yang ada pada master file.

3. Report File
Report File berisi data yang dibuat untuk laporan/keperluan. File tersebut dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar.

4. Work File
Work File merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. Program File
Program File berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dst), bahasa assembler dan bahasa mesin.

6. Text File
Text File berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. Dump File
Dump FIle digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

8. Library File
Library File digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

9. History File
History File merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.



Istilah-istilah dasar yang sering digunakan dalam sistem berkas : 


  • Data : Representasi dari fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, angka, huruf dan lain sebagainya.
  • Elemen data : salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe ( Char, nomor, kode ) dan panjang karakter atau digit.
  • Item Data : Referensi nama dan himpunan karekteristik elemen-elemen data yang menggambarkan suatu attribute, atau tempat menyimpan setiap attribute dari sebuah entitas.
  • Entitas : ekumpulan Objek yang terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa di bedakan dari lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh : entitas mobil, mahasiswa, nilai ujian dll
  • Attribut : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas. Seluruh attribute harus cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain kumpulan attribute dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu. Contoh : entitas mobil terdiri dari attribute no polisi, no registrasi, jenis mobil, tahun pembuatan, bahan bakar yang digunakan, dll
  • Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data, atau seuatu elemen yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit informasi terkecil yang bisa diakses.
  • Record : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas.
  • File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas.
  • Akses Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
* Operasi File

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :

1.             Model penggunaannya
        - Batch, suatu proses yang dilakukan secara grup atau kelompok.
          -  Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi    record.

2.             Model operasi berkas
        - Creation, membuat struktur dan banyak record,baru record dimuat kedalam file.
          -  Update, menjaga berkas tetap update.
          - Retireival, pengaksesan berkas.
          - Maintenance, perubahan pada berkas untuk memperbaiki program saat mengakses berkas.    mengakses berkas. Melalui dua cara, yaitu Restructuring dan Reorganization.        


sumber : http://megawatieblog.wordpress.com/category/pengertian-sistem-berkas/