Adakalanya saat dimana kita harus memilih langkah untuk diam. mungkin sebagian dari kita akan bilang diam tidak akan menyelesaikan masalah, adakalanya saat dimana kita harus memilih langkah untuk diam.
Pertama:
Merupakan Ibadah
Kedua:
Merupakan hiasan diri tanpa perhiasan
Ketiga:
Wibawa tanpa kekuasaan
Keempat:
Benteng tanpa dinding
Kelima:
Tidak perlu meminta maaf kepada siapapun
Keenam:
Malaikat pencatat amal menjadi rehat
Ketujuh:
Penutup keburukan dan sisi-sisi kejahiliyahan diri
Dengan diam, anda mendapatkan kekuatan hebat untuk berfikir secara mendalam tentang apa yang terjadi di sekelilingmu, serta dapat konsentrasi dengan penuh tentang rasionalitas suatu jawaban.
Dengan diam anda telah menguasai orang-orang yang ada di hadapan anda melalui pandangan mata anda yang mengandung banyak makna tersembunyi, yang membuat mereka kebingungan dalam memberikan tafsirnya.
Diam yang disertai sedikit gerak pisik dan isyarat mata telah memaksa orang yang ada di hadapan anda harus banyak mengungkapkan isi hatinya, sehingga ia lebih banyak berbicara daripada yang seharusnya ia berbicara.
Bisa jadi diam terasa oleh orang lain sebagai serangan terselubung yang menjadikannya semakin mendongkol, sehingga anda menjadi lebih kuat tanpa harus berbicara dan bercapek-capek.
Diam bisa menjadi solusi paling jitu dalam menghadapi berbagai problema rumah tangga ringan yang bertumpuk-tumpuk.
Di saat-saat genting, diam dapat melahirkan sikap dihormati, sebaliknya, perlawanan dan perdebatan dapat melahirkan sikap semakin menjauh dan dendam.
Dengan diam, anda telah menghancurkan berbagai senjata orang yang berseteru denganmu, serta menelanjangi mereka dari kemampuannya untuk melanjutkan kosa katanya.
Diam telah menjadi guru yang baik agar anda belajar menjadi pendengar yang baik, di mana banyak orang telah kehilangan sifat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar