Selasa, 01 April 2014

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum:

  • Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama.
  • Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi dan hubungan antar objek bisa dilihat sbg 1 kesatuan yang dirancang untuk mencapai 1 tujuan.
Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur
atau variable-variabel yang saling teroganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.

Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). McLeod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Pengertian Sistem Informasi (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output).

Konsep Sistem Informasi :


Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
• Hardware, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses
data dan keluaran data.
• Software, yaitu program dan instruksi yang diberikan kekomputer.
• Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
• Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.
• Manusia, yaitu personil dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, operator dan bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

Computer Based Information System

Istilah Computer Based Information Sistem (CBIS), sebenarnya mengacu kepada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.

Computer-based Information System = Hardware + Software + People + Procedures + Information

Tipe-tipe Sistem Informasi

CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu 
1. Transaction Processing Systems (TPS)
2. Management Information Systems (MIS)
3. Decision Support Systems (DSS)
4. Expert System and Artificial Intelligence (ES & AI)

1. Transaction Processing System
    TPS adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
     1. Mengotomasi penanganan data-data aktifitas bisnis dan transaksi. Yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit dalam kehidupan organisasi :
     2. Data setiap transaksi ditangkap
     3. Transaksi di verifikasi untuk diterima atau ditolak
     4. Transaksi yang telah di validasi disimpan untuk pengumpulan data berikutnya.
     5. Laporan bisa dihasilkan untuk menyediakan rangkuman dari setiap transaksi
     6. Transaksi bisa dipindah dari 1 proses ke proses yang lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis.

2. Management Information System
    Management Information System (MIS) atau Sistem informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan manager untuk menjalankan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

3. Decision Support System
   Sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisa canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. DSS dirancang untuk membantu pengambilan keputusan organisasional. DSS biasanya tersusun atas :
  •  Basis Data (bisa diekstraksi dari TPS/MIS)
  •  Model grafis atau Matematis yang digunakan untuk proses bisnis
  •  Use interface yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan DSS
4. Expert System
    Representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengkodekan dan memanipulasi pengetahuan daripada informasi (misalnya aturan if…then). Biasanya ES bekerja sebagai berikut:
  • User berkomunikasi dengan sistem menggunakan interaktif dialog
  • ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan seorang pakar), dan pengguna memberikan jawaban.
  • Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai, dan ES sistem menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
  • Seorang knowledge enginer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan, sama seperti seorang analis tetapi dilatih untuk menggunakan teknik yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar