Tips dan trik menghadapi sidang tugas akhir

Tugas Akhir atau yang disebut juga dengan skripsi seakan menjadi puncak perjuangan perkuliahan seorang mahasiswa. Dalam semua tahap pengerjaan tugas akhir, mahasiswa dituntut untuk mengerahkan semua potensi diri agar mencapai akhir yang indah sebagai seorang mahasiswa ( baca : happy ending  ).

Setelah melalui tahap memilih judul dilanjutkan dengan penelitian, pengerjaan sampai bimbingan, tibalah saatnya mempertanggungjawabkan semua yang sudah kita kerjakan  . Mungkin bahasanya terlalu sadis, “mempertanggungjawabkan”, tapi itulah adanya. Anda harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dikerjakan dalam tugas akhir anda.

Dalam menghadapi sidang tugas akhir, ada beberapa kiat yang digali dari pengalaman penulis. Alhamdulillah, penulis belum banyak lupa, soalnya baru sidang satu semester yang lalu 

1. Catat dan Persiapkan Kebutuhan Presentasi Anda

Mempersiapkan semua kebutuhan presentasi mutlak diperlukan sebelum menghadapi sidang. Persiapkan dress code sidang jauh-jauh hari sebelum anda menghadapi hari H. Ketinggalan satu perlengkapan waktu hari H akan sangat mengganggu konsentrasi anda.

2. Latihan Presentasi

Latihan presentasi membuat anda dapat memberikan anda gambaran bagaimana suasana sidang tugas akhir yang anda hadapi. Apalagi jika anda memakai laptop atau komputer sendiri. Kesempatan mencoba setting proyektor akan banyak membantu anda waktu sidang.

3. Fokus terhadap Batasan Masalah dan Pencapaian Anda

Pada saat sidang tugas akhir, seringkali dosen penguji bertanya di luar konteks dan batasan pengerjaan tugas akhir anda. Misalnya jika tugas akhir anda membangun sebuah perangkat lunak, dosen mungkin bertanya apakah bisa menjalankan fitur A,B,C yang kadangkala berada di luar batasan di proposal anda. Maka, disini, anda harus memahami batasan masalah dan sejauh mana pencapaian anda, sehingga anda bisa memberikan jawaban yang tepat. Kalau memang sesuatu yang anda buat tidak bisa mengcover apa yang diinginkan dosen penguji, anda harus tegas berkata “tidak”.

4. Kesan Pertama sangat Menentukan

Dosen penguji di ruangan sidang anda adalah penentu kelulusan anda. Sebagai manusia biasa, dosen penguji anda tidak dapat sepenuhnya bebas dari menilai anda secara subyektif. Bangunlah kesan baik saat pertama ketika anda memasuki ruangan sidang. Jika dosen penguji belum mempersilakan anda masuk atau melakukan apapun, sebaiknya anda diam atau kalau sudah terlalu lama, ada baiknya anda meminta izin untuk mempersiapkan presentasi. Ketika presentasi dimulai sapalah semua yang ada dalam ruangan untuk menunjukkan penghormatan anda.

5. Banggalah terhadap Semua yang Anda Kerjakan

Seberapapun tingkat kesuksesan pengerjaan tugas akhir anda, ceritakanlah semua dengan antusias kepada penguji. Tugas akhir yang sudah anda kerjakan dengan susah payah, layak untuk diapresiasi. Dan orang pertama  yang harus mengapresiasi adalah diri anda sendiri. Kalau memang ada ketidaksesuaian dengan proposal yang anda ajukan, ceritakan beserta alasan dan analisa yang logis dari kegagalan anda. Penguji paling tidak akan menganggap anda sudah banyak belajar dari tugas akhir yang anda kerjakan.

6. Siapkan segala skenario

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi waktu anda presentasi. Bisa jadi laptop anda ngadat atau proyektor anda mati. Persiapkan semua rencana cadangan. Dan jika anda mengalami sesuatu hal yang buruk dengan presentasi anda, jangan panik. Segera katakan masalah anda ke penguji.

7. Nervous, Wajar kok 

Nervous menjelang sidang adalah hal yang lumrah dan biasa. Ini menunjukkan bahwa anda serius menghadapinya. Tapi, bukan berarti anda harus larut dalam rasa nervous anda. Tidak ada pilihan lain kecuali menghadapi rasa nervous anda dan buktikan hasil kerja keras anda !

8. Berdoa dan berdoa

Setelah semua usaha materiil, saatnya anda mempersiapkan sisi spiritual anda. Berdoa, berdzikir sebelum sidang akan banyak membantu menenangkan diri anda. Percayalah pada pertolongan Tuhan atas diri anda.

sumber