Dalam kehidupan sehari-hari manusia butuh yang namanya pergaulan hidup secara bermasyrakat dengan manusia lainnya dengan beragam perbedaan suku, budaya, dan keyakinan. Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak ragam budaya yang berbeda-beda dari setiap suku daerah yang berbeda pula. Perbedaan itu sendiri justru memberikan kontribusi yang cukup besar pada citra bangsa Indonesia. Kebudayaan dari tiap-tiap suku daerah inilah yang menjadi penyokong dari terciptanya budaya nasional Indonesia.
Selain itu, perbedaan juga akan menyulut terjadinya sebuah konflik jika para pelakunya tidak dapat mengendalikan emosi mereka masing-masing. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu sistem pengatuaran dalam pergaulan agar sesama manusia menjadi saling menghormati yang dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
PENGERTIAN ETIKA
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berati juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dalam bentuk melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral dan moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan. Sedangkan Etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu : Susila (Sanskerta) lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Akhlak (Arab), berati moral, dan etika berati ilmu akhlak.
Etika menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini:
- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA
Tujuan mempelajari etika adalah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karna etika sangatlah penting untuk diterapkan dalam membentuk suatu moral yang baik. Sebagai modal utama terciptanya moralitas kehidupan diri yang akan tercipta dalam bergaul dikehidupan masyarakat. Dengan etika baik maka akan mencerminkan perilaku yang baik, sebaliknya apabila etika buruk maka akan mencerminkan perilaku yang buruk. Selain itu etika juga dapat membuat orang lebih bertanggung jawab dan responsif. Berikut beberapa contoh tujuan mempelajari etika itu sendiri :
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam suatu waktu tertentu.
2. Sebagai arahan untuk bersikap kritis dan rasional dalam mengambil suatu keputusan dalam kehidupan bermasyarakat demi terciptanya suasana yang harmonis, damai, dan sejahtera.
3. Sebagai ajakan untuk hidup lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat.
PENERAPAN ETIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Contoh-contoh penerapan etika dalam kehidupan sehari-hari :
1. Berkata jujur
2. Bersikap dewasa dalam menghadapi masalah
3. Ramah dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang dengan baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan
10 Bertingkah laku yang baik
Reference : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/
Reference : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar